Perbandingan Mobile Arena dan Mobile Legends

Perbedaan Mobile Arena dan Mobile Legends - Perbedaan Mobile Arena dan Mobile Legends tampak setidaknya pada empat hal. Yang pertama adalah bentuk dan tampilan peta, kedua adalah tampilan grafis, ketiga sistem arcana dan emblem, dan terakhir adalah spesifikasi yang dibutuhkan.

Karena Mobile Arena belum diluncurkan secara resmi di Indonesia, perbandingan di bawah ini dibuat menggunakan game Strike of Kings, yaitu Mobile Arena versi Eropa.

1. Peta

Komparasi Mobile Legends vs Mobile Arena pertama disorot dari sisi peta. Sebagai game multiplayer battle arena, baik Mobile Arena maupun Mobile Legends memiliki bentuk peta yang hampir sama. Masing-masing tim memiliki satu bangunan yang harus dilindungi, yang bila hancur maka tim tersebut akan kalah. Bangunan ini dilindungi oleh total 9 tower: tiga di atas, tiga di tengah, dan tiga di bawah.

Namun, dari segi bentuk peta keduanya berbeda. Dari jumlah semak-semak, misalnya, Mobile Legends memiliki lebih banyak semak-semak beruntun yang bisa digunakan untuk bersembunyi. Semak-semak di Mobile Arena terasa lebih menyebar dan pendek, sehingga lebih cocok digunakan untuk bersembunyi menyerang (ambush) dibanding berlari.

Letak lokasi jungle creep juga berbeda. Pada Mobile Legends, ada tiga jenis jungle creep, creep biasa, creep dengan buff (bisa memberikan aura), dan ancient (Lord dan Turtle). Jungle creep di Mobile Arena lebih kompleks dengan empat kategori: creep biasa, creep dengan buff, dua ekor dragon, dan dua ekor ancient. Dragon ini sebenarnya sama seperti creep dengan buff, namun buff yang diberikannya lebih kuat, yaitu berupa regenerasi HP.

2. Grafik

Mobile Legends dan Mobile Arena sama-sama menggunakan gaya grafis cell-shading, yaitu grafis 3 dimensi yang menggunakan warna datar sehingga tampak seperti kartun 3D. Namun, penggunaan warna dan tekstur pada Mobile Arena tampak lebih kaya dan mendetail, sementara pada Mobile Legends tampak sangat sederhana, seperti ditampilkan pada gambar di bawah.

Tidak hanya pada hero, detail grafis ini juga tampak berbeda pada map-nya. Mobile Legends memiliki map yang lebih colorful, sementara map pada Mobile Arena terkesan dark. Tampak perbandingannya di bawah.

Mana yang lebih baik dari sisi map? Tentunya ini merupakan selera. Saya pribadi lebih menyukai warna yang cerah dan terang, seperti yang terdapat pada map Mobile Legends. Kalau kamu?

3. Arcana dan Emblem

Mobile Legends maupun Mobile Arena sama-sama memiliki sistem tenaga tambahan yang membantu kamu mengatur strategi kamu dan bermain lebih cantik. Pada Mobile Legends, sistem ini disebut “Emblem” sementara pada Mobile Arena sistem ini disebut sebagai “Arcana.”

Perbedaannya sederhana, namun efeknya sangat besar. Pada Emblem, kamu mendapatkan efek yang sifatnya paket. Misalnya kamu memperkuat physical emblem, maka kamu akan mendapatkan tambahan kekuatan di Physical Attack, Armor, Critical Strike Chance, HP, dan Attack Speed. Kamu tidak bisa memilih di sini.

Sementara sistem Arcana di Mobile Legends lebih detail. Tidak seperti Emblem yang sifatnya paketan, pada Mobile Arena kita bisa memilih apakah kita mau menaikkan HP saja, physical attack saja, armor saja, dan seterusnya. Ini menyebabkan kombinasi yang kita miliki lebih beragam.

4. Spesifikasi yang Dibutuhkan

Baik Mobile Legends atau pun Mobile Arena membutuhkan HP dengan kapasitas setidaknya 1GB. Artinya, kamu bisa memainkan keduanya di HP yang harganya di atas satu juta rupiah.

Dari segi kapasitas penyimpanan. Mobile Legends membutuhkan kapasitas sekitar 300-500 mb. Untuk Mobile Arena, Garena Indonesia sendiri mengumumkan bahwa kapasitas yang dibutuhkan adalah 300mb, namun dari laporan pengguna Strike of Kings (Mobile Arena versi Eropa), diketahui bahwa data yang dibutuhkan melebihi 1 GB. Mengingat kualitas grafik dan kompleksitas gameplay, wajar bila kapasitas yang dibutuhkan sangat besar.

Bagaimana, makin mantap kah kamu memilih game mana yang akan kamu mainkan setelah membaca Mobile Legends vs Mobile Arena ini? Yuk tulis di kolom komentar di bawah :)

0 komentar