Zasiem - Banyak yang berkata bahwa Mobile Arena memiliki kemiripan dengan Mobile Legends. Beberapa hero Mobile Arena pun memiliki kempiripan dengan hero yang ada di Mobile Legends. Emang iya, karena keduanya merupakan game MOBA berbasis mobile yang menampilkan pertarungan lima lawan lima. Namun sebenarnya keduanya memiliki mekanisme permainan yang agak berbeda, meskipun dasar permainannya sama.
Meskipun memiliki sedikit perbedaan, kita masih bisa dengan mudah mempelajarinya kok. Nah kali ini saya akan membahas tentang para hero Mobile Arena yang ternyata memiliki persamaan dengan beberapa hero yang ada di Mobile Legends. Yap, beberapa dari mereka memiliki kemiripan skill, sehingga pemain bisa dengan mudah untuk mempelajari gaya permainan mereka. Meskipun tidak semua skill yang mereka miliki sama sih.
Langsung saja ini adalah daftar beberapa hero Mobile Arena yang memiliki kesamaan dengan hero yang ada di Mobile Legends dari Blogotech :
Zanis memiliki skill pertama bernama Blood Wyrm yang memberikan buff kepada dirinya sendiri, meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak serta menambah serangan fisiknya. Skill ini mirip dengan Supreme Warrior dari Yun Zhao yang juga meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak selama beberapa detik. Ketika digunakan kedua skill ini juga membuat mereka menjadi imun terhadap slow!
Kemampuan keduanya yang mirip adalah Dragon’s Wrath yang dimiliki Zanis dan Spear Stike milik Yun Zhao. Keduanya melakukan lompatan, mendaratkan serangan fisik kuat kepada musuh yang berada di kejauhan. Jika musuh terkena serangan ini, mereka akan menerima efek slow.
Keduanya memang memiliki dua skill yang mirip. Sayangnya Zanis masih memiliki kemampuan di bawah Yun Zhao. Meskipun memiliki skill pasif yang lebih hebat, Zanis kekurangan skill disable. Berbeda dengan Yun Zhao yang memiliki Spear Flick sebagai kemampuan disable yang mematikan.
Jika Krixi memiliki kemampuan menembakan aura peri bernama Mischief, maka Nana memiliki kemampuan tembakan yang sama yaitu Boomerang! Keduanya merupakan serangan berbasis sihir, menembakan sebuah proyektil ke arah depan lalu kembali ke arah pemain. Skill ini sangat cocok digunakan untuk nuke dan farm.
Selain itu, ada salah satu skill lain yang juga dimiliki keduanya yaitu Nature’s Wrath milik Krixi dan Dragon Cat Summons milik Nana. Skill ini berbasis AoE, menargetkan suatu serangan sihir, yang akan meledak setelah beberapa detik. Ketika meledak, semua musuh yang berada di lingkaran sihir tersebut akan terkena damage dan terhempas ke udara. Merupakan skill disable area yang sangat baik untuk teamfight.
Baik Thane dan Tigreal merupakan tanker yang memiliki kemampuan untuk menerobos masuk pertahanan musuh dan melakukan serangan mematikan. Untuk itu mereka berdua juga memiliki skill yang mirip. Skill pertama yang mirip adalah Valiant Charge dari Thane dan Sacred Hammer milik Tigreal. Skill ini sama-sama melakukan charge segaris lurus, mendorong musuh ke arah serangan dan memberikan damage sekaligus melumpuhkan mereka.
Selain kemampuan menerobos masuk ke pertahanan musuh, keduanya juga memiliki kemampuan untuk melakukan serangan area. Skill tersebut bernama Avalon’s Fury milik Thane dan Implotion milik Tigreal. Konsep utama dari serangan ini sama, yaitu menyerang di sekitar pemain dan melakukan stun. Namun serangan milik Tigreal lebih kuat, karena selain memberikan stun, ia akan menarik musuh yang terkena serangan ini mendekatinya.
Meskipun mereka memiliki kemampuan yang hampir sama, Thane memiliki kemampuan untuk memberikan kerusakan tinggi dibanding Tigreal. Kemampuan ultimate yang ia miliki, Excalibur merupakan serangan berbasis AoE dengan tingkat kerusakan tinggi, mirip Lethal Counter milik Balmond.
Kedua hero ini juga memiliki skill yang mirip. Pertama adalah kemampuan Flying Dagger milik Butterfly, skill ini mampu menyerang musuh secara AoE. Skill ini mirip dengan kemampuan Dance of Death milik Karina. Mereka memutar pedang mereka untuk memberikan serangan kepada semua musuh yang berada di dekat mereka. Namun efek serangan mereka berbeda, jika Flying Dagger memberikan slow maka Dance of Death memberikan kerusakan sihir bukan fisik tapi tidak memberikan efek slow.
Skill berikutnya yang mirip adalah Backstab dari Butterfly dan Shadow Rush dari Karina. Mereka akan menyerang musuh dari kejauhan secara instan, memberikan kerusakan tinggi. Efeknya cukup berbeda, ketika Butterfly menggunakan skill ini ia akan kebal selama 1 detik. Sedangkan jika Karina membunuh musuh menggunakan skill berbasis sihir ini, maka cooldown dari skill ini akan hilang.
Sebenarnya konsep keduanya merupakan hero kuat yang mampu menghilangkan cooldown skill jika membunuh musuh. Namun Butterfly lebih kuat dari Karina, sebab ia mampu menghilangkan semua cooldown masing-masing skillnya. Sedang Karina lebih terfokus sebagai hero dengan peran Assassin-Mage.
Keduanya memiliki kemampuan untuk menarik musuh dari jarak jauh. Grakk menggunakan skill Devil’s Chain, sedangkan Franco menggunakan skill Iron Hook. Sama-sama menarik musuh menggunakan kait berantai, hanya saja kemampuan Devil’s Chain sedikit lebih kuat. Ketika Grakk membunuh musuh, ia akan mendapatkan bonus efek pasif berupa penambahan HP sebesar 125 poin.
Skill berikutnya yang mirip adalah Earthquake (Grakk) dan Fury Shock (Franco). Keduanya merupakan serangan menggebrak tanah, memberikan kerusakan di sekitar pemain dan memberikan slow. Skill ini sangat cocok digunakan untuk ganking.
Terakhir mereka berdua juga memiliki skill disable terkuat bernama World Devourer (Grakk) dan Brutal Massacre (Franco). Skill ini memberikan kerusakan beruntun dan stun kepada musuh. Bedanya efek serangan World Devourer bisa mengenai lebih dari satu hero, sedangkan Brutal Massacre hanya bisa memberikan disable kepada satu hero saja.
Langsung saja ini adalah daftar beberapa hero Mobile Arena yang memiliki kesamaan dengan hero yang ada di Mobile Legends dari Blogotech :
1. Zanis dan Yun Zhao
Zanis dan Yun Zhao merupakan kedua hero yang hampir mirip. Keduanya menggunakan senjata yang sama yaitu Dragon’s Spear. Julukan mereka juga mirip yaitu Dragon bagi Zanis dan Son of Dragon bagi Yun Zhao. Selain itu mereka berdua juga terlihat sangat mirip dalam bertarung. Mereka memiliki kemampuan bertarung dari jarak dekat dengan cepat, skill mereka berdua juga memiliki kemiripan.Zanis memiliki skill pertama bernama Blood Wyrm yang memberikan buff kepada dirinya sendiri, meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak serta menambah serangan fisiknya. Skill ini mirip dengan Supreme Warrior dari Yun Zhao yang juga meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak selama beberapa detik. Ketika digunakan kedua skill ini juga membuat mereka menjadi imun terhadap slow!
Kemampuan keduanya yang mirip adalah Dragon’s Wrath yang dimiliki Zanis dan Spear Stike milik Yun Zhao. Keduanya melakukan lompatan, mendaratkan serangan fisik kuat kepada musuh yang berada di kejauhan. Jika musuh terkena serangan ini, mereka akan menerima efek slow.
Keduanya memang memiliki dua skill yang mirip. Sayangnya Zanis masih memiliki kemampuan di bawah Yun Zhao. Meskipun memiliki skill pasif yang lebih hebat, Zanis kekurangan skill disable. Berbeda dengan Yun Zhao yang memiliki Spear Flick sebagai kemampuan disable yang mematikan.
2. Krixi dan Nana
Beralih ke hero Mobile Arena lain yaitu Krixi, sang peri ini juga memiliki kemiripan dengan Nana dari Mobile Legend. Mereka berdua memang tidak memiliki kemiripan dalam bentuk. Krixi merupakan seorang peri hutan yang cantik sedangkan Nana merupakan gadis berwujud setengah binatang (disebut ras Feline). Namun mereka memiliki dua skill yang mirip loh!Jika Krixi memiliki kemampuan menembakan aura peri bernama Mischief, maka Nana memiliki kemampuan tembakan yang sama yaitu Boomerang! Keduanya merupakan serangan berbasis sihir, menembakan sebuah proyektil ke arah depan lalu kembali ke arah pemain. Skill ini sangat cocok digunakan untuk nuke dan farm.
Selain itu, ada salah satu skill lain yang juga dimiliki keduanya yaitu Nature’s Wrath milik Krixi dan Dragon Cat Summons milik Nana. Skill ini berbasis AoE, menargetkan suatu serangan sihir, yang akan meledak setelah beberapa detik. Ketika meledak, semua musuh yang berada di lingkaran sihir tersebut akan terkena damage dan terhempas ke udara. Merupakan skill disable area yang sangat baik untuk teamfight.
3. Thane dan Tigreal
Hero tanker yang selanjutnya kita bahas adalah Thane dan Tigreal. Dari segi desain, keduanya mirip loh! Mereka digambarkan adalah seorang kesatria berbadan besar yang membawa perisai raksasa. Mereka juga sama-sama menggunakan pedang untuk membela kebenaran. Keduanya juga memiliki armor berat, membuat mereka mampu untuk menahan segala serangan yang diberikan musuh-musuhnya.Baik Thane dan Tigreal merupakan tanker yang memiliki kemampuan untuk menerobos masuk pertahanan musuh dan melakukan serangan mematikan. Untuk itu mereka berdua juga memiliki skill yang mirip. Skill pertama yang mirip adalah Valiant Charge dari Thane dan Sacred Hammer milik Tigreal. Skill ini sama-sama melakukan charge segaris lurus, mendorong musuh ke arah serangan dan memberikan damage sekaligus melumpuhkan mereka.
Selain kemampuan menerobos masuk ke pertahanan musuh, keduanya juga memiliki kemampuan untuk melakukan serangan area. Skill tersebut bernama Avalon’s Fury milik Thane dan Implotion milik Tigreal. Konsep utama dari serangan ini sama, yaitu menyerang di sekitar pemain dan melakukan stun. Namun serangan milik Tigreal lebih kuat, karena selain memberikan stun, ia akan menarik musuh yang terkena serangan ini mendekatinya.
Meskipun mereka memiliki kemampuan yang hampir sama, Thane memiliki kemampuan untuk memberikan kerusakan tinggi dibanding Tigreal. Kemampuan ultimate yang ia miliki, Excalibur merupakan serangan berbasis AoE dengan tingkat kerusakan tinggi, mirip Lethal Counter milik Balmond.
4. Butterfly dan Karina
Butterfly dan Karina merupakan hero yang sama-sama memiliki peran sebagai pembunuh yang kuat. Mereka berdua juga merupakan hero pilihan yang dengan mudahnya membunuh banyak hero musuh. Konsep keduanya juga hampir mirip, memiliki kecepatan tinggi dan serangan mematikan dalam satu kali kombinasi serangan mereka.Kedua hero ini juga memiliki skill yang mirip. Pertama adalah kemampuan Flying Dagger milik Butterfly, skill ini mampu menyerang musuh secara AoE. Skill ini mirip dengan kemampuan Dance of Death milik Karina. Mereka memutar pedang mereka untuk memberikan serangan kepada semua musuh yang berada di dekat mereka. Namun efek serangan mereka berbeda, jika Flying Dagger memberikan slow maka Dance of Death memberikan kerusakan sihir bukan fisik tapi tidak memberikan efek slow.
Skill berikutnya yang mirip adalah Backstab dari Butterfly dan Shadow Rush dari Karina. Mereka akan menyerang musuh dari kejauhan secara instan, memberikan kerusakan tinggi. Efeknya cukup berbeda, ketika Butterfly menggunakan skill ini ia akan kebal selama 1 detik. Sedangkan jika Karina membunuh musuh menggunakan skill berbasis sihir ini, maka cooldown dari skill ini akan hilang.
Sebenarnya konsep keduanya merupakan hero kuat yang mampu menghilangkan cooldown skill jika membunuh musuh. Namun Butterfly lebih kuat dari Karina, sebab ia mampu menghilangkan semua cooldown masing-masing skillnya. Sedang Karina lebih terfokus sebagai hero dengan peran Assassin-Mage.
5. Grakk dan Franco
Hero Mobile Arena dan Mobile Legends lain yang memiliki kemiripan adalah Grakk dan Franco. Hampir semua skill yang mereka miliki memiliki kesamaan. Namun sedikit modifikasi, sehingga membuat mereka lebih sesuai dengan game mereka masing-masing. Kedua hero ini juga terinspirasi dari Pudge – the Butcher dari serial Dota.Keduanya memiliki kemampuan untuk menarik musuh dari jarak jauh. Grakk menggunakan skill Devil’s Chain, sedangkan Franco menggunakan skill Iron Hook. Sama-sama menarik musuh menggunakan kait berantai, hanya saja kemampuan Devil’s Chain sedikit lebih kuat. Ketika Grakk membunuh musuh, ia akan mendapatkan bonus efek pasif berupa penambahan HP sebesar 125 poin.
Skill berikutnya yang mirip adalah Earthquake (Grakk) dan Fury Shock (Franco). Keduanya merupakan serangan menggebrak tanah, memberikan kerusakan di sekitar pemain dan memberikan slow. Skill ini sangat cocok digunakan untuk ganking.
Terakhir mereka berdua juga memiliki skill disable terkuat bernama World Devourer (Grakk) dan Brutal Massacre (Franco). Skill ini memberikan kerusakan beruntun dan stun kepada musuh. Bedanya efek serangan World Devourer bisa mengenai lebih dari satu hero, sedangkan Brutal Massacre hanya bisa memberikan disable kepada satu hero saja.
0 komentar